Kaur Pemerintahan Zulfikar, sedang melayani masyarakat Desa Batuphat Timur



Pejabat Desa Batuphat Timur yang Menjabat dan mengelola pemerintahan Desa Batuphat Timur Periode 2013 s/d 2017
Mari kita Pilih Putra-Putri terbaik Gampong Batuphat Timur untuk menjadi Anggota Legislatif, agar Gampong Batuphat Timur khususnya dan Umumnya Kecamatan Muara Satu menjadi lebih baik.

LHOKSEUMAWE - PS Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, berpestal gol dalam tarung turnamen sepakabola Arun Muara Cup ke-29 setelah melibas Lhok Mon Puteh Kecamatan Muara Dua, 4-0, di lapangan Batuphat Timur, Rancung Lhokseumawe, Jumat (29/6) petang.

Sejak awal, permainan yang dipimpin wasit PSLS Mustafa Arba berlangsung seru. Sebab, pemain muda Lhok Mon Puteh langsung mencoba menusuk pertahanan Batuphat. Namun, tidak mudah bagi menerobos pertahanan Batuphat. Sebab, mereka diperkuat sejumlah pemain berpengalaman semisal Feri Komul PSAP, Zulkarnaen PSLS Lhokseumawe, Afrizal mantan PSLS, Umar dari Persikaba dan Boy dari Lhokseumawe City.

Babak pertama, Batuphat memimpimpin 2-0 lewat tendangan Zulkarnaen pada menit 20 dan 23. Untuk mengantisipasi kebobolan di babak kedua, Zulfikar, Agus, Fani kembali mengatur taktik. Namun, perjuangan keras mereka tak berhasil. Pasalnya, Zulkarnen pada menit ke-59, kembali menambah keunggulan. Batuphat menutup pesta gol lewat tendangan M Nasir menit 64.

Laga partai kedua, PS Paloh Meuria, Kecamatan Muara Satu, unggul 1-0 melawan PS Paloh Punti. Sore nanti laga pertama, Blang Naleung Mameuh menantang Desa Dayah. Kemudian laga kedua dilanjutkan PS Manyang Kandang melawan Desa Me.(c37)

Editor : hasyim

LHOKSEUMAWE – Pihak Rumah Sakit Umum Cut Mutia Lhokseumawe hari ini berencana memakamkan jenazah Isman, 63 tahun, tukang parkir yang ditemukan meninggal di kamar kostnya, kawasan Batuphat Timur, Muara Satu, Lhokseumawe, Sabtu kemarin. Sebab hingga kini tidak ada pihak keluarga Isman yang menjemput jenazah itu.

“Kita akan menguburkan janazah ini di komplek pemakaman umum Desa Kutablang, Banda Sakti, Lhokseumawe. Sekarang kami sedang menunggu aparat Desa Batuphat Timur, Muara Satu, karena geucik setempat yang memfasilitasi pemakaman,” kata Abdul Gani, petugas kamar mayat RSU Cut Mutia kepada The Atjeh Post, Minggu, 16 September 2012.

Geucik Batuphat Timur Abdul Karim membenarkan hal itu. “Mengingat tidak ada keluarga dari yang bersangkutan maka diambil keputusan untuk segera menguburkan jenazah beliau,” katanya.

Menurut Geuchik Karim, Isman yang berasal dari Padang sudah puluhan tahun menempati sebuah kamar berukuran amat sempit di Batuphat Timur. Kata dia, belakangan pemilik kamar itu tak lagi menyewakan kepada Isman. “Mungkin karena merasa kasihan dan beliau rajin membersihkan pekarangan rumah di lokasi itu. Sehari-hari beliau jadi tukang parkir di Lhokseumawe,” kata Karim.

“Beliau ditemukan meninggal dalam kamarnya kemarin sore. Awalnya, seorang  warga merasa penasaran karena dua hari terakhir beliau tidak muncul di luar rumah. Lalu dicek, ternyata pintu kamarnya terkunci dari dalam, setelah diintip terlihat beliau terbaring. Kemudian bersama warga lain didobrak pintu dan ditemukan beliau sudah meninggal,” kata Geuchik Karim.

Lantaran ada luka-luka lecet pada anggota badan Isman, kata Karim, pihaknya langsung melaporkan hal itu ke Polsek Muara Satu dan selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSU Cut Mutia untuk divisum.

Kepala Polsek Muara Satu Iptu Ichsan mengatakan hasil visum medis ditemukan sejumlah luka lecet pada anggota badan Isman. Namun polisi belum bisa menyimpulkan apakah hal itu ada atau tidak indikasi kriminal.

“Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk olah TKP ulang. Hasil olah TKP pertama kita temukan kompor dan bekas seperti terbakar di kamarnya, tapi kita belum tahu apakah ada kaitannya dengan luka lecet pada yang bersangkutan,” kata Ichsan.

Diberitakan sebelumnya, jjaran kepolisian telah berusaha melacak keluarga dari Isman, 63 tahun, tukang parkir yang ditemukan tewas di kamar kostnya, kawasan Batuphat Timur, Muara Satu, Lhokseumawe, Sabtu, 15 September 2012.

“Tapi sampai sekarang belum ada yang tahu apakah yang bersangkutan punya keluarga atau kerabat di Lhokseumawe,” kata Kepala Polsek Muara Satu Iptu Ichsan, Sabtu malam, 15 September 2012.[]

sumber Atjehpost